Join us on Facebook

X

Cara Membuat Celemek/Apron dari Kain Kemeja Bekas

Bagi yang hobi memasak, salah satu perlengkapan yang sering digunakan adalah celemek atau biasa juga disebut dengan istilah apron. Celemek berfungsi untuk melindungi baju yang kita pakai saat memasak dari kotoran seperti cipratan minyak, agar tak meninggalkan noda di baju. Selain itu, jika celemek itu mempunyai saku, dapat digunakan untuk menyimpan resep masakan agar mudah dilihat ketika kita lupa, jadi tak perlu repot-repot mencarinya lagi, tinggal ambil dari saku celemek dan dapat meneruskan memasak.

Masalahnya, tak banyak toko yang menjual celemek, kalaupun ada model dan motifnya standar. Belum lagi kalau harganya cukup mahal, padahal mungkin tak cukup kalau hanya mempunyai satu buah celemek bagi yang setiap hari memasak atau suka sekali masak. Kalau dapat menggunakan celemek yang lucu model atau motifnya, secara psikologis itu akan membuat kita menjadi lebih enjoy ketika memasak, merasa lebih bersemangat. Bagi yang punya usaha kuliner, celemek yang lucu juga akan lebih menarik konsumen.

Jangan kuatir kalau anda termasuk yang suka memasak dan sering menggunakan celemek, anda dapat ubah kemeja bekas anda menjadi celemek yang cantik. Begini caranya:

Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan

  • Kemeja bekas, bagian tengah ke bawah yang akan digunakan nantinya
  • Setrika
  • Meteran / penggaris
  • Kain, dapat bermotif atau polos, 2 macam, masing-masing dengan panjang 100 cm dan 50 cm
  • Spidol permanen
  • Jarum pentul
  • Benang jahit

Langkah-langkah

  1. Jika kemeja yang digunakan mempunyai saku, maka lepaskan dulu sakunya kemudian tindih bekasnya dengan setrika agar rapi.
  2. Bagi 2 kemeja dengan memotong bagian tengahnya, ambil bagian tengah ke bawah, ini yang akan digunakan sebagai bahan celemek.
  3. Jangan hilangkan kancingnya, ini justru menjadi hiasan yang mempercantik celemek.
  4. Potong bagian belakang kemeja, buang, yang digunakan hanya bagian depannya saja.
  5. Lipatlah pada bekas potongan tadi sekitar 2-3 cm, kemudian jepit menggunakan jarum pentul agar memudahkan ketika dijahit.
  6. Lakukan hal yang sama untuk sisi yang lainnya sehingga sisi kanan kirinya menjadi rapi.
  7. Jahitlah pada lipatan tersebut kemudian tindih dengan setrika.
  8. Ukur kira-kira 5 cm (atau sesuai keinginan anda) dari sisi atas ke bawah kemeja tadi, kencangkan lipatan dengan jarum pentul.
  9. Jahit dengan jahitan jelujur.

Finishing

  1. Ambillah kain dengan panjang 100 cm (atau sesuaikan dengan lingkar pinggang anda)
  2. Ukur lebarnya sekitar 20-25 cm, lipatlah menjadi 2.
  3. Lipat bagian pinggirnya sekitar 1 cm kemudian jahit dan tindih dengan setrika.
  4. Kemudian sisipkan bagian atas bahan kemeja tadi ke dalam lipatan kain sehingga sisi atas kemeja tertutup oleh kain, kemudian kencangkan dengan jarum pentul. Usahakan pas di bagian tengah sehingga anda akan mendapatkan tali pinggang yang seimbang antara kiri dan kanan.
  5. Jika dirasa sudah pas, kemudian jahit.
  6. Ambil kain yang satunya lagi, potong dengan ukuran 10×15 cm, lakukan sebanyak 2 kali.
  7. Lipat sisi-sisi bekas guntingannya sekitar 1 cm kemudian jahit dan tindih lagi dengan setrika.
  8. Kemudian tempelkan pada bagian depan celemek pada sisi kiri dan kanan, sebagai antisipasi tidak pas di tengah atau tak seimbang kanan kiri, maka tempelkan dulu dengan menggunakan jarum pentul.
  9. Cobalah pakai celemeknya di depan cermin, jika dirasa sakunya sudah berada di tempat yang pas, maka anda dapat menjahitnya.
  10. Jika anda tidak mempunyai mesin jahit, maka dapat menjahitnya dengan tangan saja.
  11. Celemek cantik siap dipakai.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.